Pada Sabtu, 2 November 2024, kemarin ONTAKERIPUT COMICS menggelar acara PANEL BY PANEL: Comic Introduction and Sharing Session perdana di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. Di sini, ONTAKERIPUT COMICS meluncurkan serta memperkenalkan studio komik mereka, serial komik WLDR: SPIRIT BATTLER #1 – UTANG DIBAWA MATI, serta roadmap-nya untuk tahun 2025 mendatang
Tidak hanya menampilkan karya-karya in-house-nya, tim ONTAKERIPUT COMICS ikut mengundang Widi Susanto, komikus serial KAMBODJA #1 – TUMBAL, serta Hendra Ardiyansyah, pencipta serial JAGAD THUNDER, untuk berbagi mengenai sejarah dan proses pembuatan karya mereka.
Seusai acara, pengunjung pun menikmati jajanan Bubur Ayam Ridho dan Kopi Tropico. ONTAKERIPUT COMICS mengajak UMKM setempat sebagai vendor di PANEL BY PANEL dan akan terus berkomitmen menggaet bisnis lokal untuk meramaikan kegiatan-kegiatan selanjutnya.
<Pokok Acara PANEL BY PANEL: Comic Introduction and Sharing Session>
- 15:00: Pembukaan acara oleh Muhammad Khotibul Umam, S.Pd dan pengenalan PANEL BY PANEL oleh Aldrick Fathirza dari ONTAKERIPUT COMICS.
- 15:05: Pengenalan komik JAGAD THUNDER oleh Hendra Adriyasa, dipandu oleh Aldrick Fathirza.
- 15:25: Sesi tanya-jawab mengenai JAGAD THUNDER dengan pengunjung.
- 15:40: Peluncuran dan pengenalan studio ONTAKERIPUT COMICS oleh pendiri dan illustrator Muhamad Luthfiansyah serta penulis cerita Sidharta F. Rasidi.
- 16:00: Pengenalan komik WLDR: SPIRIT BATTLER dan Roadmap 2025 ONTAKERIPUT COMICS oleh Muhamad Luthfiansyah dan Sidharta F. Rasidi.
- 16:15: Pengenalan komik KAMBODJA dan pembahasan singkat film TENGKORAK karya Yusron Fuadi oleh Widi Susanto.
- 16:35: Sesi tanya-jawab mengenai ONTAKERIPUT COMICS, WLDR: SPIRIT BATTLER, dan KAMBODJA dengan pengunjung.
- 17:00: Penutupan acara serta sesi foto bersama dan ramah-tamah.

Acara dibuka pada jam 15:00 dengan panjatan doa oleh Muhammad Khotibul Umam, S.Pd, guru seni Al-Azhar 3 Jakarta, untuk kesuksesan kegiatan ini serta kelangsungan karya-karya yang ditampilkan di dalamnya. “Kolaborasi kali ini tidak hanya untuk bersenang-senang, tapi semuanya punya misi, keinginan untuk terus berkembang.”
Sesi diskusi pertama diisi oleh Hendra Adriyasa, pencipta serial komik JAGAD THUNDER, dipandu oleh Aldrick Fathirza dari ONTAKERIPUT COMICS. Aldrick menjelaskan bahwa nama PANEL BY PANEL merupakan nama acara utamanya, sementara subjudulnya akan disesuaikan dengan topik acaranya. Seperti contoh, di PANEL BY PANEL perdana, “Comic Introduction and Sharing Session” merujuk pada sesi perkenalan dan diskusi WLDR: SPIRIT BATTLER, KAMBODJA, dan JAGAD THUNDER.
Adriyasa, seorang penggarap storyboard lepas, menjelaskan kalau JAGAD THUNDER adalah komik bergaya manga dengan tema tokusatsu. Karakter utama cerita tersebut, Guntur Gunawan, terlahir sebagai setengah manusia dan setengah jin. Kekuatan utamanya adalah kemampuan mengendalikan petir namun Guntur akan menyerap kekuatan-kekuatan baru dari musuh-musuh yang dia kalahkan. “Ini adalah love letter saya terhadap tokusatsu masa kecil,” bilangnya.
Sebelumnya, JAGAD THUNDER sudah rilis di tahun 2017 namun pria lulusan Universitas Trisakti dan The Art Institute of Seattle ini me-remaster 3 judul buku serial tersebut di tahun 2024 dengan format dan gaya gambar yang lebih segar. Dibanderol hanya Rp19.500 per bukunya, Adriyasa berharap komiknya bisa dinikmati lebih banyak kalangan seperti halnya industri manga Jepang awal-awal, “Kalau dari awal udah mahal, kita udah segmented banget ya, jadi susah untuk ngembangin marketnya.”

Kemudian, tim ONTAKERIPUT COMICS, Muhamad Luthfiansyah dan Sidharta F. Rasidi, serta Widi Susanto maju untuk memperkenalkan kesibukannya masing-masing.
ONTAKERIPUT COMICS sendiri baru berdiri sejak September 2024 dan merupakan perpanjangan tangan dari bisnis itasha BUILT BY APES milik Luthfi. “Awalnya, bisnis kita itasaha, bikin gambar-gambar anime di mobil,” jelas lulusan Universitas Padjadjaran dan University of Technology Sydney tersebut. Meski bisnis ilustrasi merupakan pasar yang sangat menggiurkan, namun banyak Batasan-batasan yang mengekang saat mereka bertumpu dengan karya pihak ketiga. “Sebagus-bagusnya kita main di bisnis anime, secara itu IP orang, kita nggak bebas melakukan apa yang kita mau. Contohnya bikin mainan, kita merasa bakal banyak legal issue, pushback kalau kita bikin doujin atau fanart doang,” bilang Luthfi. Karena itu studio ONTAKERIPUT COMICS didirikan dan mereka mulai menggarap IP pribadi berjudul WLDR: SPIRIT BATTLER.
“WLDR, atau Wilder, ini robot tapi pakai arwah orang,” Luthfi menjelaskan garis besar cerita komik WLDR: SPIRIT BATTLER dan cara membaca nama si karakter utama. Serial WLDR menceritakan sosok pemuda bernama Barokah yang terlilit permainan judi dan aplikasi utang online. Saat tewas karena kecelakaan tergilas truk sedot tinja dan akan dibawa ke neraka karena dosa-dosanya, jiwa Barokah berhasil diselamatkan. Tapi sebagai gantinya, Barokah harus bertarung demi kebaikan melawan hantu Dhemit jahat sebagai WLDR– sekaligus melunasi utang-utangnya.
Lalu, penulis cerita WLDR, Sidharta, menambahkan kalau sebenarnya dari segi penamaan, singkatan WLDR muncul terlebih dahulu. Setelahnya, baru pelafalan nama Wilder terbentuk beserta kepanjangan dari singkatan tersebut: Wingit Lamina berDaya Roh, yang berarti Baju Logam Keramat Bertenaga Roh. “Kita buka KBBI, terus ketemu ini, kata-kata untuk 4 huruf singkatan yang bisa kita panjangin,” bilang lulusan Universitas Bina Nusantara tersebut.

Akan tetapi, ONTAKERIPUT COMICS tidak akan berhenti di industri komik saja; studio itu berniat untuk terus melebarkan sayap, salah satunya adalah dengan membuat lini mainan yang disebut sebagai Companion Toys untuk lini komiknya. “Komik itu kita jadiin pondasi buat cerita,” bilang Luthfi, “Mainan kita ngerjainnya in-house … semakin banyak karakter yang muncul di WLDR, semakin banyak mainan yang available.”
ONTAKERIPUT COMICS pun membeberkan rencana ke depannya melalui ROADMAP 2025 dan 2026 CONCEPT – WORLD OF WLDR. Selain WLDR, ONTAKERIPUT COMICS sedang menyiapkan sejumlah proyek lainnya:
- SPIRIT BATTLER: OMEGA dengan tema yang lebih dewasa dan dark.
- CODENAME: M, cerita bela diri.
- NOIR: 2 FACES OF A COIN, kisah misteri bertema detektif.
- SPIRIT CATCHER, cerita ringan yang bisa dinikmati kalangan anak-anak yang lebih muda.
- FIDGER’S SQUAD, kisah petualangan fiksi ilmiah.
- Versi Bahasa Inggris WLDR: SPIRIT BATTLER.
- WLDRR, event evolusi kekuatan WLDR.
- Legion War, ide event lintaskarya milik ONTAKERIPUT COMICS.

Sesi terakhir diisi oleh Widi Susanto dengan karyanya, KAMBODJA. Komik tersebut sebenarnya merupakan judul kedua dari serial fancomic yang didasari dari cerita film TENGKORAK karya Yusron Fuadi yang dirilis pada tahun 2018 silam – BALAI PENELITIAN BUKIT TENGKORAK dan KAMBODJA. Widi membuat serial tersebut, memberikannya ke sang sutradara, dan mendapat respon yang luar biasa baik sampai ceritanya diangkat menjadi sebuah film pendek. “Saya memeluk dan bilang ke Mas Yusron, ‘Saya sudah bisa meninggal,’ … ngeliat secara visual gambar komik jadi ada orang-orang yang berakting [memerankannya],” ingat anggota KALIBRASI KOMIK tersebut.
KAMBODJA menceritakan bagaimana pemerintah Indonesia berusaha memanfaatkan kekuatan sebuah tengkorak raksasa yang ditemukan di Yogyakarta setelah gempa besar tahun 2006 serta cara segelintir orang berkepentingan menutup-nutupi peristiwa tersebut. Saat pertama kali diterbitkan, serial KAMBODJA dicetak hitam-putih dalam 160 halaman lebih. Kemudian, Widi dan ONTAKERIPUT COMICS berkolaborasi untuk menerbitkan ulang KAMBODJA dalam bentuk Director’s Cut; semua halaman full color, dan dibagi menjadi 3 volume 50 halaman.
Sembari menutup sesi diskusi, ONTAKERIPUT COMICS juga menjelaskan kalau mereka membuka kesempatan untuk menerima pitching naskah komik dari penggiat-penggiat industri kreatif seperti halnya studio tersebut bekerja sama dengan Widi dan karyanya. Bagi mereka yang sudah memiliki IP dan karya sendiri pun, ONTAKERIPUT COMICS bisa diajak untuk mempersiapkan merchandise-merchandise marketing spesial seperti mainan berbagai ukuran, poster, dan lainnya.
Leave a Reply